Perbedaan Sikap Amien Rais Sesudah Dan Sebelum Prabowo Bertemu Dengan Prabowo
Amien Rais yang sebelumnya menyebut Jokowi Bebek Lumpuh justru sekarang ia berkata untuk memberi kesempatan 5 tahun lagi kepada Jokowi untuk memimpin
Sikap dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, akhir-akhir ini.berbeda dengan sebelumnya.
Perbedaan Amien terlihat seusai Prabowo menemui Jokowi pada hari
Sebelumnya Amien Rais sering sekali memberikan kritikan tajam bahkan menyerang Jokowi, kini sikapnya itu telah berubah dan kini lebih lembut kepada Jokowi dan bahkan juga Amien Rais tak segan untuk memberikan pujian pada Presiden Jokowi.
Amien bahkan meminta semua pihak agar memberi kesempatan pada Jokowi-Ma’ruf Amin membuktikan kinerja mereka selama lima tahun ke depan memimpin Indonesia.
Berikut perbedaan sikap Amien Rais saat sebelum dan sesudah Prabowo bertemu dengan Jokowi:
Sikap Amien Rais sebelum Prabowo menemui Jokowi
Sebelumnya kita ketahui di beberapa kesempatan Amien Rais kerap memberikan komentar pedas dan bahkan tajam kepada Jokowi
Beberapa diantaranya dalam salah satu program Jokowi yaitu sertifikat tanah, ia menyatakan program tersebut merupakan salah satu pengibulan alias pembohongan.
Menurut Amien program tersebut hanya untuk menutupi janji reforma agraria dan perlu diwaspadai, dan juga menurutnya bagi-bagi sertifikat juga tidak dapa menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga dalam keadalian.
“Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?” Ujar Amin dalam sebuah diskusi.
Amien Rais juga menyinggung sosok pemimpin sipil berwatak militer yang sangat otoriter.
Amien Rais menilai, meski bukan dari kalangan militer, sosok Jokowi telah melakukan kebijakan otoriter melampaui pemerintahan militer.
Menurutnya pemerintahan Jokowi yang cenderung otoriter tidak layak dipilih kembali.
“Kita mau bilang kasar nggak jadi ya. Ini Presiden nggak benar ya, membiarkan partai politik pecah, ulama dipecah-pecah, bahkan seluruhnya berbagai ormas-ormas juga mau pecah,” ujar Amien.
Amien Rais juga bahkan sempat menyebut bahwa Jokowi akan jadi ‘bebek lumpuh.
“Kita Insyaallah 17 April tahun ini, kira-kira Magrib sudah bisa syukuran. Kemudian, Insyaallah juga ini, president baru dilantik 20 Oktober.” ujarnya.
“ Nah, dari 17 April sampai 20 Oktober, itu nanti Pak Jokowi namanya lame duck president, presiden bebek lumpuh.”
“Tidak boleh ganti ini, ganti ini, tidak boleh. Hanya rutin boleh, nggak boleh lantas membuat yang macam-macam, karena dia sudah lumpuh, sudah pasti kalah. Kalau nekat, nanti malah bahaya,” kata Amien Rais.
Sesudah Prabowo bertemu Jokowi
Amien Rais menunjukan perubahan sikapnya setelah Prabowo akhirnya bertemu Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus hingga ke kawasan Senayan
Jokowi-Prabowo bahkan duduk dalam satu gerbong yang sama dan diakhiri dengan makan sate.
Setelah pertemuan kedua kandidat capres 2019 itu, Amien Rais akhirnya ikut buka suara.
Walau enggan membahas soal pertemuan kedua tokoh itu, Amien sepakat dengan rekonsiliasi antara Prabowo dan Jokowi setelah Pilpres 2019.
Hanya saja dalam pernyataannya Amien tak sepakat jika rekonsiliasi itu diikuti dengan pembagian kursi menteri.
“Buat saya rekonsiliasi itu sangat lucu kalau dalam wujud bagi-bagi kursi. Itu namanya bukan rekonsiliasi tetapi ya bagi-bagi kursi.” ujarnya.
